Sabtu, 14 Januari 2017

Sejarah SSFC Pengda Makassar

Pada ulasan sebelumnya kami sudah memaparkan sejarah terbentuknya SSFC INDONESIA. Dan pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan sejarah terbentuknya pengda kami sendiri yaitu SSFC PENGDA MAKASSAR. Dimana kami telah mewawancarai pendiri SSFC Pengda Makassar sebagai narasumber dan pelaku terbentuknya Pengda Makassar yang bernama Muh. Aulia Fajrin atau yang biasa kami sapa Aan Fajrin dengan barcode #1141. Berikut penjelasan beliau tentang awal mula terbentuknya SSFC Pengda Makassar.


"Awalnya di tahun 2009 sejak di club pertama saya SFC (Satria Fu 150 Club) Makassar itu menggelar touring lintas Sulawesi. Saya bersama 2 orang member SFC Makassar yaitu Indra Rezky Fajar (Kiki) dan Nurfitrah (Pino) serta 2 orang member MFC (Manado FU Community) juga 1 orang member STSK (StreetSkull) Brotherhood Kendari. Selama di perjalanan yang banyak saya dapati itu Pengda SSFC. mulai dari Pare-pare, Palopo, Malili, Ampana, Luwuk Banggai, Gorontalo dan Mamuju. Persaudaraan dan kekompakannya sangat terasa beda dibandingkan wadah club satria yg saya naungi pada saat itu.

Selang beberapa bulan, club SFC Makassar dilanda konflik intern yang mengakibatkan 18 pengurus club mengundurkan diri termasuk saya yang saat itu menjabat sebagai sekertaris. Menurut saya ini kesempatan emas mengajak ke-17 teman saya ini membentuk Pengda SSFC di Makassar, tapi hasil keputusan rapat berkata lain. Teman-teman sepakat untuk membentuk club independent yang atas gagasan saya kami beri nama ALLSTAR (Alliance Satria FU Makassar).


Nah semenjak di ALLSTAR saya diposisikan sebagai wakil ketua dan lebih rajin single touring ke pengda-pengda SSFC yang ada di sulawesi untuk lebih mengetahui SSFC serta sharing-sharing dengan para tetua SSFC. Dan pada saat itu saya lebih condong touring ke malili yang notabenenya Pengda SSFC tertua di sulawesi adalah Malili. Disana saya akrab dan sering sharing dengan Ketua dan Wakil SSFC Malili yang menjabat saat itu yaitu Ondank #0528 dan Lhunk #0524. Mereka sangat menanggapi positif niat saya untuk membentuk suatu pengda di Makassar.

Setelah ALLSTAR sudah mulai berdiri tegak, anggotanya pun mulai bertambah maka saya berinisiatif untuk mengundurkan diri secara baik-baik. Karena ketua pun sudah tau sejak lama niat saya untuk membentuk Pengda SSFC di Makassar dan dengan berat hati ketua menyetujui pengunduran diri saya dari ALLSTAR dengan syarat saya tidak boleh mengajak seorang pun anggota dari ALLSTAR untuk bersama-sama membentuk SSFC kecuali anggota tersebut yang mengajukan diri untuk ikut bergabung bersama saya. Dan saya pun resmi resign dari ALLSTAR pada tanggal 10 maret 2012 dan pada saat itupun saya langsung mendapat info bahwa akan diselenggarakan diklat gabungan SSFC Sulsel di Malili. Ketua dan wakil SSFC Pengda Malili menganjurkan saya agar segera mengikuti diklat (pendidikan dan pelatihan) atau lebih sering disebut sebagai proses penerimaan anggota inti SSFC Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 18-19 Maret 2012. Dengan segera saya menyetor berkas yg diperlukan kepada panitia diklat yang pada saat itu saya berstatus sebagai anggota partisipan SSFC Pengda Maros karena pengda makassar saat itu belum terbentuk. Singkat cerita, setelah diklat saya mendapat barcode (nomor registrasi anggota) #1141 yg berarti saya terdaftar sebagai anggota SSFC Indonesia yg ke 1141.


Perjuangan pun belum berhenti, disinilah puncak perjuangan saya. Pada saat saya mulai berSSFC adalah moment gencar-gencarnya kisruh antara SSFC (Suzuki Satria F150 Club) Indonesia dengan SCI (Satria Club Indonesia). Hampir di setiap daerah SCI sangat menentang berkibarnya bendera SSFC jika di daerah tersebut sudah berkibar bendera SCI, hal ini terjadi sebab dahulu telah ada perjanjian antara SCI dengan SSFC pada saat SSFC masih dibawah naungan wadah Satria Club Indonesia (SCI), termasuk pada saat SSFC Pengda Maros didirikan pun pihak SCI dari Makassar yang notabenenya 4 club SCI di Makassar sebagai pemegang korwil SCI Sulawesi Selatan turun langsung ke Maros untuk menentang berdirinya Pengda SSFC di Maros. Bagaimana dengan saya yang akan membentuk SSFC di Makassar? Yang memang sudah pusat dari SCI di Sulsel, apalagi saya adalah mantan member SCI dari Satria FU 150 Club (SFC) Makassar?

Tapi perjuangan tak berhenti begitu saja, memang butuh mental baja untuk membuat suatu hal yang cukup spektakuler hahaha. Setelah sharing dengan beberapa pendahulu SSFC di sulsel, mereka pun menceritakan sejarah bahwa perjanjian antara SCI dengan SSFC tersebut sudah tidak berlaku lagi karena SSFC sudah tidak lagi dibawah naungan SCI dan saya juga memegang teguh pada Hak kebebasan setiap orang untuk berorganisasi. Untuk tidak terlalu mencolok dan menjadi perhatian, sayapun dengan perlahan, sedikit demi sediki dan tenang membangun club ini. Pertanyaannya : Saya harus memulai dari mana? Siapa saja yang akan saya rekrut menjadi anggota yang sukarela untuk membangun club yang hanya sebuah nama dan belum ada anggota selain dia (SSFC) dan saya? Tapi itu hanya pertanyaan yang menjatuhkan semangat. Saya mulai dari kampus tempat saya menimba ilmu. Sewaktu saya masih member di SFC Makassar ada seorang junior saya yang sangat ingin bergabung di SFC tapi pada saat itu dia masih belum memiliki Suzuki Satria F150, nah sangat kebetulan saat ini dia sudah memiliki Suzuki Satria F150, namanya adalah Bangsawan Putra atau akrab di panggil Wawan (#1232).

Setelah saya menceritakan singkat tentang SSFC, diapun bersedia untuk bergabung dan menemani saya bersama membentuk SSFC di Makassar. Yang selanjutnya adalah seorang teman dari sepupu saya, saat itu sepupu saya yang dari luar daerah lagi berada di Makassar. Dia meminjam sepeda motor saya untuk mengurus urusannya selama di Makassar, sepulangnya untuk mengembalikan motor, dia membawa rekannya yg ternyata memiliki Suzuki Satria F150 juga dia adalah Ridha. Sekitar 1 jam saya bercerita tentang SSFC, Ridha Anshari (#1472) juga bersedia bergabung membentuk SSFC Pengda Makassar.. Wawan dan Ridha pun ku perkenalkan dengan beberapa member dari Pengda terdekat yaitu Pengda Maros, Jeneponto dan Pare-Pare untuk mengenal SSFC lebih jauh lagi.

 Di tahun 2012 adalah tahun pertama SSFC Indonesia mengadakan Jambore Nasional (Jamnas) yang pada saat itu Pak Mardi (#0405) yang menjabat sebagai ketua umum SSFC Indonesia. Saat itu di bulan Mei 2012 saya bersama Wawan berangkat ke Jamnas dengan membawa nama SSFC CaPengda Makassar. Di Jamnas lah kami bertemu dengan saudara-sauidara SSFC se Indonesia dan lebih mengenal SSFC setelah sharing dengan 2 orang dari 9 orang pendiri SSFC Indonesia yaitu Ayah Oky (#0006) dan Bang Andre (#0004) di kediaman ayah Oky yang saat itu tempat kami istirahat.

 Sepulang dari Jamnas, semakin besarlah niat untuk membangun SSFC Pengda Makassar tapi saya merasa masih sangat sulit jika hanya bertiga dengan Wawan dan Ridha yang sama sekali belum punya pengalaman organisasi dibidang otomotif (club motor). Tapi kepenatan pun tersejukkan ketika saya mengetahui bahwa 2 anggota dari ALLSTAR dan mereka juga adalah mantan member dari SFC Makassar telah resmi mengundurkan diri dari ALLSTAR dan bersedia untuk bersama saya membangun SSFC Pengda Makassar. Mereka adalah Hidayat Agus atau akrab di panggil Dumbo (#2119) dan Indra Rezky Fajar atau akrab di panggil Kiki (#1355).

Kami berlima sepakat mendirikan, membentuk dan membangun SSFC Pengda Makassar. Di Warung Kopi RRI pada tanggal 9 Oktober 2012, kami berlima yaitu saya sendiri Aan #1141 serta Wawan #1232, Kiki #1355, Ridha #1472, dan Dumbo #2119 memulai semuanya dari nol. Kami pun mulai menentukan lokasi kopdar dan merekrut anggota sampai mencukupi 15 orang anggota agar bisa diajukan ke SSFC Pusat untuk mengubah status CaPengda menjadi Pengda Makassar. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sangat besar untuk Pengda terdekat kami yaitu Maros, Jeneponto dan Pare-pare yg tanpa hentinya meramaikan kopdaran kami yang saat itu masih sangat sepi.

Setelah meminta pengakuan dari 5 pengda terdekat dan mengadakan deklarasi sederhana, kami pun mengirim berkas pengajuan Pengda yang saat itu diantarkan langsung ke pusat oleh om Pahla (#0155) yang kebetulan saat itu lagi liburan di Makassar. Dan akhir dari perjuangan saya pun berbuah manis karna SSFC Pengda Makassar telah resmi dan di Sah kan pada tanggal 07 November 2013 oleh Pak Mexvico (#0177) yang menjabat Ketua Umum SSFC Indonesia pada periode tersebut di Jakarta."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar