SUZUKI SATRIA F150 CLUB dibentuk sebagai
wadah yang berfungsi mengelola dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna
dalam berbagai kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat.
SUZUKI SATRIA F150 CLUB telah menyiapkan pola
manajemen yang terfokus dan melakukan penerapan sistem pembinaan yang
berorientasi jangka panjang dengan meningkatkan sumber daya dalam upaya
pengembangan dan penerapan iptek.
SUZUKI SATRIA F150 CLUB berdiri tanggal 12
Desember 2004, berawal dari sekumpulan pengguna motor satria f150 yang berniat
untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang bermuatan positif khususnya untuk
pengguna satria f150.
Ide tersebut diawali oleh andhika (001) dan
ronald (002) sebagai pendiri. Yang selanjutnya bergabung dengan beberapa teman
lainnya seperti petrus (003) andre (004) polly (005) okky (006),Zulfikar (007)dan
aji febriant (008),dan Andrie Indrastanto(009) serta teman-teman lainnya.
Dalam perjalanannya, untuk pergantian tampuk
pimpinan, sebuah rapat di rumah Zulfikar (007) di daerah Cinere Jakarta Selatan
pada tanggal 28 agustus 2005,melakukan mubeslub yang di dalam agenda nya
merumuskan adrt dan pergantian ketua baru yang saat itu di pegang oleh andhika
001 dan terpilihlah oki (006) sekaligus merumuskan batang tubuh ADART SSFC.
Seiring berjalannya club, ditentukanlah
tempat kopdar sebagai tempat meeting point bagi semua anggota yang tergabung
dapat bertukar informasi seputar kendaraannya dan melakukan kegiatan lainnya.
Tempat kopdar yang pertama berlokasi di panahan depan senayan, dengan semakin
bertambahnya jumlah anggota, dicarilah tempat kopdar yang lebih luas yaitu di
putt putt golf senayan. Namun antusiasme anggota baru ternyata memang sangat
besar sehingga tidak mencukupi juga dan akhirnya pindah ke parkir timur
senayan. Karena tempatnya yang agak monoton dan minim fasilitas maka dipilihlah
roti bakar edi di jl prapanca sebagai pilihan tempat kopdar hingga saat ini.
Keanggotaan di SSFC terdiri dari 2 jenis
keanggotaan yaitu anggota inti dan anggota biasa atau partisipan. Siapa saja
bisa diterima sebagai anggota biasa atau partisipan asalkan memiliki sim c dan
motor suzuki satria F150 lengkap dengan STNKnya.Kemudian partisipan yang sudah
mengikuti DIKLAT disebut sebagai Anggota Inti dan berhak mendapatkan sticker
nomor anggota ( sticker Barcode ) untuk di tempel di spakbor belakang dan
sticker batok yang ditempel di batok lampu depan, kemudian anggota inti juga
berhak memakai kemeja dan jaket resmi SSFC selain itu juga setiap anggota inti
memiliki hak yang sama sesuai ADART yaitu meiliki hak dipilih dan memilih dan
juga hak suara dalam setiap musyawarah besar.
Sesuai dengan visi dan misi awal SSFC yang
tertuang dalam ADART dimana SSFC memiliki ruang lingkup nasional dengan jakarta
sebagai pusat, lalu muncullah permintaan bergabung dari berbagai daerah di
seluruh indonesia. Dari semula yang terdiri dari korwil-korwil seputar
jabodetabek, SSFC akhirnya bisa mengembangkan sayapnya ke berbagai daerah mulai
dari pulau jawa, sumatra, bali, lombok kalimantan dan sulawesi bahkan sekarang
sudah mulai ada di papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar